Untuk merehabilitasi putra mereka, yang harus mengulang satu tahun di universitas dan dipecat dari pekerjaan paruh waktunya karena terlalu sering masturbasi, ibunya Reiko dan ayahnya muncul dengan ide yang tidak terduga: 'tidak boleh masturbasi'! Namun, semenjak ia mulai menjauhi masturbasi, perilaku anakku makin lama makin tidak normal... Kalau terus begini, aku yakin ia akan melakukan tindak pidana seksual... Khawatir akan masa depan anaknya, Reiko mencoba membujuknya untuk masturbasi lagi, tetapi tidak berhasil... Akhirnya, dia memutuskan untuk mengeluarkan sperma anaknya dengan tangannya sendiri.