Saya akhirnya tinggal di rumah bibi saya di Tokyo. Ketika aku bertemu bibiku untuk pertama kali setelah sekian lama, dia tetap cantik meski usianya sudah lanjut, dan terlebih lagi, dia memiliki keseksian orang dewasa. Aku begitu terpesona dengan pantatnya yang besar terbungkus denim hingga aku tidak dapat mengalihkan pandangan darinya. Aku tak kuasa menahan diri untuk tidak melihat pantat besar bibiku bergoyang di hadapanku sementara ia tengah mengerjakan pekerjaan rumah, jadi aku langsung menidurinya dari belakang! Lalu bibinya langsung menyemprot! Penampilannya yang elegan menutupi orgasmenya yang liar, saat dia menyemprotkan cairan dan memutar matanya saat dia kejang-kejang dalam ekstasi! Karena ingin membuat tanteku semakin sering ejakulasi, aku memencetnya sekuat tenaga dan menyemprotkan sperma ke dalam vaginanya berulang-ulang!