Bagi sang istri, ibarat kehilangan suaminya karena seekor kucing betina, dan bagi sang suami, ibarat kehilangan istri tercinta karena anak tengahnya. Seorang pria dan seorang wanita tenggelam dalam kenikmatan terlarang dan manis, mencari kelembutan yang tidak dimiliki seorang istri...kekuatan yang tidak dimiliki seorang suami...kedamaian dan kenikmatan mengemis sesuatu yang tidak mereka miliki. Mereka berkata, "Ini terakhir kalinya..." dan dengan penuh gairah saling menyentuh kulit untuk waktu yang terbatas…. Mereka berdua jadi ketagihan rawa kenikmatan karena hati mereka saling tumpang tindih dan panas tubuh mereka membara, dan mereka mengulangi hubungan terlarang mereka dengan alasan dan bibir, tenggelam dalam kenikmatan maksiat zina.