Putraku satu-satunya pulang pada hari libur mendadak. Kami bertemu lagi setelah sekian lama dan mengobrol sambil minum alkohol. Ibu tunggal (janda). Ia adalah anak berbakti yang merasa bersyukur telah dibesarkan oleh seorang wanita lajang, dan ingin mandiri serta menghidupi ibunya lebih dari sebelumnya. Karena keterbatasan waktu, keduanya sedang minum dan mabuk... ``Aku kepanasan saat minum.'' ``Kamu lelah, kan? Aku akan memijatmu.'' Itu ayah dan anak tampaknya berhubungan baik, tetapi pada hari ini, semuanya sama seperti biasanya. ``Bu, kenapa ibu tidak menikah lagi?'' ``Saya sedang sibuk sekarang dan tidak punya waktu. ..'' Emosi yang kutahan menjadi liar ``Mungkin aku tidak bisa melakukannya?'' ``Tunggu, apa yang kamu bicarakan!?'' Kepada ibuku Cinta meluap dalam bentuk yang berbeda. Meskipun dia tahu itu tidak baik, meskipun dia tahu itu putranya, api menyala di tubuhnya! ! Sosok pria dan wanita, kulitnya saling tumpang tindih, penuh cinta! ! “Apakah p3nismu menjadi sebesar ini??” Seorang ibu terengah-engah saat dia menerima p3nis besar putranya! ! "Bu, rasanya enak sekali," ulangnya, klimaks terlarang! "Tolong masuk ke dalam ibuku!!!" Creampie inses yang dilarang. Ada saat-saat intens dimana orang tua dan anak tidak dilibatkan.