APGH-033 "Aku tak sabar untuk melakukannya..." kata gadis yang frustrasi dan murung ini, tetapi ketika aku mengajaknya berhubungan seks untuk pertama kalinya setelah sekian lama, nafsunya pun menyala-nyala. <Artis Doujinshi> Sumire-san [Hotel POV Kencan Perzinahan] Sumire Hoshino

Sambil bekerja dari rumah, Hoshino Sumire bekerja sebagai seniman doujinshi sebagai hobi. Hasrat seksual yang membuncah dalam diriku saat menciptakan sesuatu. Si mesum pemalu ini tumbuh dengan diam-diam membaca manga erotis sejak masa sekolahnya, dan karena dia ada di rumah setiap hari, dia selalu siap untuk masturbasi. Tapi kenyataannya, aku menginginkan sesuatu yang asli. "Saya orang yang tertutup dan tidak punya kesempatan untuk bertemu orang lain..." Ketika saya mengajaknya berhubungan seks untuk pertama kalinya setelah sekian lama, wajahnya memerah tetapi tampak senang melakukannya. Ketika kami berciuman lidah dalam-dalam untuk pertama kalinya setelah sekian lama, dia menanggapi dengan manis, "Itu ciuman yang nakal." Bahkan belaian ringan saja membuatnya gemetar dan celana dalamnya basah. Dia memiliki kepribadian yang berorientasi pada pelayanan dan akan melakukan apa pun yang Anda katakan, jadi dia menjadi sangat bergairah dengan penis kesayangannya untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Dia dengan hati-hati menjilati setiap incinya lalu memasukkan semuanya ke dalam mulutnya dan memberikannya blowjob vakum. Dengan penis keras di depannya, dia tidak dapat menahan hasratnya dan berkata, "Aku ingin memasukkannya," perlahan-lahan menggeseknya seolah menikmatinya dengan vaginanya. Setelah sadar kembali setelah hubungan seks yang lama ditunggu, dia dengan penuh semangat menungganginya dan menidurinya! Aku orgasme dengan penis untuk pertama kalinya setelah sekian lama! Bersenang-senanglah sebelum Anda menjadi orang yang tertutup! Ejakulasi masif di wajah dan vagina! Dia seorang cabul yang mengutip pengalaman seksualnya sendiri dalam karya kreatifnya. *Harap diperhatikan bahwa mungkin ada beberapa gangguan pada gambar dan suara, tetapi ini bukan merupakan cacat pada produk itu sendiri.