Baginya aku hanya teman seks. Meski aku tahu itu cinta yang mustahil, aku tak dapat menahan perasaanku. Ketika dia mengatakan padaku, "Aku akan menikah, jadi kita tidak akan bertemu lagi," aku menyadari bahwa dia sudah punya pacar. Saya berharap saya dapat terus membencinya, tetapi saya tetap menyukainya. Jadi aku ingin kau memelukku untuk terakhir kalinya.